Wednesday, September 25, 2013

Friends Forever

Jarum jam seolah tidak mengerti maksud akan hatiku…
Berputar dan terus berputar meninggalkan masa itu.
Arrgggg Waktu…
Entah apa yang harus aku lakukan dengan Waktu…
Guliran-guliran rasa dengan salur-salur kenangan…
Ada saatnya aku hanya musafir yang terpesona dengan kuncup-kuncup peristiwa dalam gulatan sang waktu…
Ingin kupeluk masa itu…
Erat… erat.. dan semakin erat… 

*****

Oh.. Sang Pencipta waktu, ijinkan sejenak aku hentikan putaran jarum jam itu….
Biarkan rasa ini menikmati indahnya kenangan itu !!!
*****

Saat jauh raga ini dari semua sentuh-sentuh sahabat kekasih jiwaku…
Saat senyum kalian selalu luruhkan Kristal-kristal bening di pelupuk mataku…
Saat rindu menjadi sesuatu yang sangat perih pada eja hariku…
*****

Saat itulah aku merasa seperti musafir bodoh!!
Mengapa dulu aku tak puaskan raga ini sentuh senyum lembut kalian
Mengapa dulu tak puaskan kedua tangan ini untuk peluk bahu-bahu kalian….

*****

Kebodohan yang timbul karena desakan rindu!!
Rindu yang paksakan perihnya karena salur-salur cinta dalam dada ini!!
Aku ingin teriakkan pada langit-langit kamar!!
Aku rindu kalian!!
Aku cinta pada setiap moment yang sudah kita lewati…
Sungguh!!
Raga kita boleh menjadi jejak dalam titik kenang
Tapi jiwa ini…. Jiwa ini akan selalu peluk kalian…
Satu…. Satu… maknai peluk jiwa dengan untaian doa lewat bait-bait cinta.
*****

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Ahhh itu semua pasti terjadi dalam setiap perjalanan hidup kita. Namun bukan berarti berpisah membuat kita tidak bisa menyapa satu sama lain. Berpisah fisik namun bukan berarti berpisah hati. Kebersamaan yang terjalin akan selalu terkenang dan terpatri dalam hati. 
Baru sebulan kemarin aku melangkahkan kaki meninggalkan kalian, sahabat. Seolah masih terngiang canda dan tawa kita di kala senggang. Ingin rasanya punya mesin waktu untuk kembali ke masa itu. Ah.... beruntungnya aku, mendapatkan kalian sebagai sahabat-sahabatku. Adik bungsu... Yah sebutan yang paling pas buat aku diantara kalian. Sahabat bukan hanya sekedar sahabat. Sahabat yang kadang kala bisa menjadi keluarga. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang bisa kuambil dari kebersamaan kita. Yahhh.... Semua tinggal kenangan. Berat memang yang kurasa. Namun, semua adalah proses hidup yang mesti dijalani. Perpisahan, bukan berarti berpisah untuk selamanya. Semua akan menjadi cerita dan kenangan yang indah. Jejak ini akan terekam indah dalam memori yang paling dalam. 

Sahabat…
Cinta ini ada dan selalu akan ada di dalam dada. 






Para Mafia UGM.. :)




Perpisahan duyuuu..... :)








Tim solid CSR MHP








 Thanks a lot big Papa

Thanks buat kenang-kenangannya... :)



Dedicated to : 
• Pak TavivPak Taufan, Abah, Mas Erwin Doenuvan Thanks a lot atas kesabaran dalam memberikan bimbingan selama kurang lebih lima tahun di PT. MHP.

• Cece Maya Thanks buat pesan terakhirnya, seneng plus sedih bacanya… hiks…
“Event short, but it was really wonderful to have someone like you, you as my friend, young sister or even daughter??? As your “taichie” or “okasan” I like you always be yourself, and chase your dreams and make them come true while you have time.” Sukses ya sayang “ ( Cece Maya)
• Mbak SariMbak EenMbak MurniMbak Reni, Mbak ika, Jely..…. Heemmm Great friends. Thanks for the pure friendship.


• Pak John, Big Papa… Big thanks and big hug for you.. thanks for all. Thanks that you have spent your free time for while just for teaching me English… I hope I can improve my English better than before….

No comments:

Post a Comment